NAGEKEO - Pengurus Cabang (Pencab) Taekwondo Kabupaten Nagekeo gelar kegiatan seleksi atlet kompeten untuk persiapan mengikuti laga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan diselenggarakan di Kupang tanggal 23 sampai 27 Maret 2022 mendatang.
Kegiatan seleksi seni bela diri taekwondo berkompeten dibawa asuhan Fivianty Sine, Bambang Noerdiansjah dan Krispinus Pili itu, menggait 13 orang atlet yang terdiri dari putra dan putri dengan latar belakang dan jenjang pendidikan berbeda. Mereka merupakan putra-putra asli Nagekeo yang saat ini dianggap mampu mewakili Nagekeo bertarung di event POPDA V tingkat provinsi.
Atlet-atlet itu sedianya adalah petarung aktif dalam setiap Training Center (TC) yang diaksanakan secara rutinitas di Podium Lapangan Berdikari Danga, termasuk aktif disetiap event kejuaraan taekwondo yang diselenggarakan di daratan Flores.
Setidaknya ada 4 Dogjan atau kelas yang berpartisipasi dalam ajang seleksi tersebut yakni Kelas Berdikari Danga, Kelas Smansa Aesesa, Kelas Baleriwu Danga dan Kelas Tunas Muda Maunori.
Seleksi bagi para atlet Taekwondo Nagekeo berlangsung di podium lapangan berdikari Danga, Minggu (27/02/2022) sore. Dan seleksi itu terdiri dari dua klasifikasi tarung diantaranya, 2 atlet tarung tingkat poomsae dan 11 atlet tarung tingkat kyorugi.
Turut Hadir dalam seleksi tersebut Yohanes Lagho, mewakili Dinas Pendidikan dan Olahraga (Pora) kabupaten Nagekeo, Shafar Laga Rema, Pengurus Cabang (Pencab), Taekwondo Indonesia Nagekeo serta para pelatih.
Yohanes Lagho, pada kesempatan tersebut, dihadapan para atlet menegaskan bahwa Daerah telah menyiapkan anggaran untuk mengikut sertakan mereka dalam ajang POPDA V NTT, maka Ia berharap para atlet secara totalitas berlatih sehingga berhasil mendapatkan predikat baik dalam perlombaan tesebut.
"Kalian telah di pilih untuk mewakili Nagekeo ke Kupang. Jangan sepelekan ini, pulang ke rumah mulai ada jadwal latihan sesuai instruksi pelatih. Kamu kesana bertanding, karena bertanding maka anggaran yang disediakan menjadi tidak sia-sia. Tetapi kalau kamu kesana lalu tidak jadi bertanding, maka anggaran yang disediakan menjadi sia-sia" demikian ungkapannya.
Sementara itu, Shafar Laga Rema, Ketua Pencab Taekwondo Nagekeo menandaskan bahwa, atlet yang terpilih adalah yang mewakili daerah kabupaten Nagekeo, maka mereka mempunyai tanggungjawab untuk mengharumkan nama baik kabupaten Nagekeo di ajang POPDA V NTT.
"Ade-ade yang telah lulus seleksi, kita bertanggungjawab karena kita membawa nama daerah, bukan nama keluarga. Karena membawa nama daerah kita bertanggungjawab terhadap anggaran yang dikeluarkan daerah" Tegas Shafar.
Shafar juga berpesan agar parah peserta yang telah lolos seleksi, giat berlatih sehingga mampu meraih medali dalam kompetisi beladiri POPDA V NTT.
"Latihan yang serius, Target kita adalah juara, 4 emas, 5 perunggu dan 3 perak. Salah satu peserta poomsae harua dapat Emas, " imbuh Shafar Laga, yang juga merupakan anggota DPRD Nagekeo, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang dirangkum